Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DATA GAK PERNAH TIDUR, dan itu fakta Lho

Willemask.com - Tingkat laju data yang dihasilkan secara teratur ternyata sangat tinggi, dan tidak ada perlambatan. Kita bahkan tidak bisa membayangkan jumlah data yang kami hasilkan secara berkala.

Untuk orang normal, satu menit sama dengan 60 detik, bukan?

Seperti inilah tampilan Satu Menit Internet -

6994.444 jam video yang ditonton di Netflix.
2,1 juta snap yang diciptakan.
3,8 juta query pencarian google.
4,5 juta video YouTube ditonton.
41,6 juta pesan yang dikirim di WhatsApp.
18,1 juta pesan teks yang dikirim.
188 juta email yang dikirim.
1 juta user menggunakan Facebook.

Berikut adalah Beberapa Fakta tentang Big Data yang akan membuatmu terkejut! —

  • Butuh 181 juta tahun bagi seseorang untuk mengunduh semua data di Internet hari ini.
  • Lebih dari 294 miliar email dikirim dalam sehari yang diprediksi akan meningkat ke 306 miliar per hari pada tahun 2020 dan 320 miliar pada tahun 2021. Selain itu, 3,9 miliar orang menggunakan email.
  • Lebih dari 294 juta foto dan video dibagikan di Instagram dalam rentang waktu 24 jam.
  • Pada tahun 2018, seluruh pengguna Internet menghabiskan waktu 2,8 juta tahun online di media sosial, untuk 33% dari total waktu yang dihabiskan.
  • Pada tahun 2019, ada 2,3 miliar pengguna aktif di Facebook sambil menghasilkan 4 petabyte data setiap hari, termasuk 350 juta foto dan 100 juta jam tonton video.
  • Sekitar 97,2% organisasi berinvestasi di Big Data dan Kecerdasan Buatan.
  • Netfilx menggunakan Big Data untuk menghemat satu milar dollar per tahun untuk penyimpanan pelanggan.
  • Pada tahun 2020, perangkat yang dipakai akan menghasilkan sekitar 28 petabyte data.
  • Dari semua data, hanya 0,5% darinya yang dianalisis dan digunakan.
  • Semesta data digital akan meningkat 10 kali lipat dari 4,4 zettabyte pada 2013 menjadi 44 zettabyte pada 2020.
  • Sekitar 65 miliar pesan dikirim lewat WhatsApp setiap hari dengan 2 miliar menit panggilan suara dan video yang diciptakan.
  • Pada 2019, pasar Big Data diperkirakan meningkat ke 20%.
  • Pasar Big Data diperkirakan mencapai $103miliar pada 2023.
  • Lebih dari 150 zettabyte (150 triliun gigabyte) data akan harus dianalisis pada tahun 2025
  • Pada tahun 2020, tiap orang akan menghasilkan 1,7 megabyte data dalam satu detik.
  • Pengguna internet menghasilkan sekitar 5 quintiliun byte data setiap hari.
  • Pada tahun 2020, akan ada sekitar 40 triliun gigabyte data (40 zettabyte).
  • Dari 7 miliar pencarian tiap hari, 5,5 miliar pencarian dilakukan di Google. Sebagai tambahan, sekitar 63.000 query diproses di Google setiap detik.
  • Pada 2025, diperkirakan bahwa 463 exabyte data akan diciptakan setiap hari secara global, itu sama dengan 212.765.957 DVD setiap hari!
  • Jika kamu membakar data yang diciptakan dalam satu hari ke DVD, kamu bisa menumpuknya dan akan mencapai Bulan dua kali.

Semoga kamu menyukai fakta-fakta ini !!


Pernah pakai facebook, twitter, youtube, instagram dll? Didalamnya ada ribuan, bahkan jutaan orang telah terdaftar. Dari jutaan orang tadi, kita bisa memperoleh data-data yang sangat krusial, misalnya tanggal lahir (usia), kesukaan orang-orang, sampai dimana lokasi tempat tinggalnya juga ada datanya.

Itulah Big Data.

Big Data ini jika dikuasai oleh segelintir orang bisa cukup berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Dia bisa melihat seperti ini

Oh rupanya orang Indonesia itu sukanya sama ini.
Oh rupanya orang Jepang itu udah banyakan yang sudah tua.
Oh rupanya orang Indonesia suka berkumpul di Mall ini

Bagaimana bisa bahaya?

Jika digunakan untuk militer, bisa dimanfaatkan lho, tanpa perlu memata-matai suatu negara, kita bisa tahu kondisi demografi didalam suatu negara itu.

Tapi manfaatnya juga bisa banyak, contohnya,

Dengan Big Data, kita bisa tahu jalan mana yang tidak macet, sehingga kita bisa irit waktu.

Lho dari mana emangnya Google Maps bisa tau lokasi jalanan mana yang macet? Ya dari GPS yang tertanam di smartphone kamu. Dari pergerakan lokasi kamu. Kamu tidak sadar ya? Sebenarnya walaupun GPS di smartphone nonaktif, itu diam-diam dia kirim data ke server Google juga lho.

Kamu cari sesuatu di mbah Google juga pencarian kamu masuk Big Data, itulah sebabnya iklan yang ditampilkan Google selalu relevan dengan pencarian kita, dari mana sumbernya? Ya dari Big Data tadi.

Di bidang kedokteran, Big Data bisa digunakan untuk analisis endemik, misalnya daerah mana yang sudah terpapar wabah malaria. Dengan mengumpulkan data dari pasien-pasien yang dirawat saat ini, Kita bisa menggambar peta penyebaran wabah penyakit.

Di dunia pariwisata, misalnya, kita bisa tahu daerah mana yang paling diminati turis, dan sebagainya.

Sebenarnya pengumpulan Big Data ini banyak disekitar kita tanpa kita sadari lho.

Misalnya, kita belanja online, kita klik bintang 5, itu Big Data
Naik Gojek dari satu tempat ke tempat lain, itu Big Data
Kita like suatu postingan di facebook itu Big Data

Kita cuma sapi perahnya :)

Afshan Khan & Andy H N (Quora)