Cara Desain Photo Dengan Efek Retak Di Photoshop
*** Cara Desain Photo Dengan Efek Retak Di Photoshop
– Sepertinya dalam hal desain photo, program Photoshop ini tidak akan
pernah habis-habisnya. Tergantung pengguna dalam mengembangkan
kreatifnya untuk mengolah berbagai macam pilihan tool-tool Photoshop.
Dan memang Software Photoshop dibuat khusus untuk mengolah gambar biasa
menjadi gambar luar biasa. Photoshop ini merupakan program pengolah
gambar yang paling banyak diminati dan digunakan oleh para desain
grafis.Kembali kepermasalahan Cara Desain Photo Dengan Efek Retak Di Photoshop. Berikut contoh hasil desain photo yang sudah diberi efek retak menggunakan program Photoshop :
Jika Anda tertarik dan ingin mencobanya membuat manifulasi photo diberi efek texture retak seperti contoh diatas, pertama Anda unduh dulu bahan-bahannya :
Jika Anda tertarik dan ingin mencobanya membuat manifulasi photo diberi efek texture retak seperti contoh diatas, pertama Anda unduh dulu bahan-bahannya :
Setelah semua bahan untuk membuat photo
dengan efek retak lengkap, lalu buka program Photoshop yang sudah
diinstall di komputer atau laptop Anda.
Klik File > Open atau Ctrl+O pada keyboard. Silakan buka file hasil download Background Texture dan Photo Artis Korea. Setelah dua gambar dibuka, drag atau pindahkan gambar Background Texture ke gambar Artis Korea dengan menggunakan Move Tool. Untuk mengaktifkan Move Tool, Anda bisa juga dengan menekan huruf V pada keyboard.
Berikut hasilnya gambar Background Texture yang sudah di drag ke gambar Artis Korea menggunakan Move Tool.
Posisi layer 1 (Background Texture) aktif atau terpilih, rubah nilai Opacity gambar Background Texture menjadi 20%. Maka hasilnya gambar Background Texture menjadi transafaran, geser ke posisi center gambar Background Texture menggunakan Move Tool.
Silahkan Anda sesuaikan ukuran serta posisi gambar Background Texture menggunakan Move Tool. Sehingga gambar Background Texture terlihat nyata dan efek retaknya mengenai pada wajah photo Artis Korea.
Setelah Anda menyesuaikan gambar Background Texture, sekarang rubah lagi nilai Opacity Background Texture menjadi 100%. Dan ingat, Layer 1 harus aktif atau terpilih.
Langkah selanjutnya, rubah tipe Blending Mode yang semula Normal menjadi Darker Color atau Multiply.
Aktifkan Tool Eraser Tool pada Toolbox untuk membersihkan bagian-bagian yang tidak diperlukan pada Background Texture. Untuk mengaktifkan Tool Eraser Tool, Anda bisa juga dengan menekan huruf E pada keyboard.
Setting atau sesuaikan diameter Eraser Tool, contoh saya memberi Diameter 35 px.
Setting Limits menjadi Contiguous dan nilai Tolerance menjadi 80%.
Setelah Anda mengaktifkan Eraser Tool, maka kursor akan berubah menjadi Lingkaran. Sekarang hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan, dengan cara menggosok-gosokkan pada area gambar Background Texture (Layer 1 masih aktif).
Selesai sudah manifulasi photo dengan
diberi efek retak pada bagian wajahnya. Simpan hasil karya Anda dengan
cara klik File > Save atau Ctrl+S pada keyboard.
Klik File > Open atau Ctrl+O pada keyboard. Silakan buka file hasil download Background Texture dan Photo Artis Korea. Setelah dua gambar dibuka, drag atau pindahkan gambar Background Texture ke gambar Artis Korea dengan menggunakan Move Tool. Untuk mengaktifkan Move Tool, Anda bisa juga dengan menekan huruf V pada keyboard.
Berikut hasilnya gambar Background Texture yang sudah di drag ke gambar Artis Korea menggunakan Move Tool.
Posisi layer 1 (Background Texture) aktif atau terpilih, rubah nilai Opacity gambar Background Texture menjadi 20%. Maka hasilnya gambar Background Texture menjadi transafaran, geser ke posisi center gambar Background Texture menggunakan Move Tool.
Silahkan Anda sesuaikan ukuran serta posisi gambar Background Texture menggunakan Move Tool. Sehingga gambar Background Texture terlihat nyata dan efek retaknya mengenai pada wajah photo Artis Korea.
Setelah Anda menyesuaikan gambar Background Texture, sekarang rubah lagi nilai Opacity Background Texture menjadi 100%. Dan ingat, Layer 1 harus aktif atau terpilih.
Langkah selanjutnya, rubah tipe Blending Mode yang semula Normal menjadi Darker Color atau Multiply.
Aktifkan Tool Eraser Tool pada Toolbox untuk membersihkan bagian-bagian yang tidak diperlukan pada Background Texture. Untuk mengaktifkan Tool Eraser Tool, Anda bisa juga dengan menekan huruf E pada keyboard.
Setting atau sesuaikan diameter Eraser Tool, contoh saya memberi Diameter 35 px.
Setting Limits menjadi Contiguous dan nilai Tolerance menjadi 80%.
Setelah Anda mengaktifkan Eraser Tool, maka kursor akan berubah menjadi Lingkaran. Sekarang hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan, dengan cara menggosok-gosokkan pada area gambar Background Texture (Layer 1 masih aktif).
