BAB 5 - SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. ERACOM MEDAN
BAB 5
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Hasil dari pembahasan yang dilakukan
pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan yang dapat berfungsi sebagai
bahan masukan bagi pihak CV. Eracom Medan. Penulis
merancang suatu sistem yang dihasilkan berdasarkan uraian yang telah tercantum
pada bab-bab sebelumnya. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Perancangan sistem ini
mempermudah pengolahan data stok barang khususnya mengenai persediaan barang.
2.
Memberikan kemudahan
dalam hal pembuatan laporan kepada Pimpinan CV. Eracom Medan.
3. Dalam merancang sistem
informasi ini penulis membuat DFD, database, relasi antar tabel, desain input – output, dan desain flowchart untuk mempermudah pihak CV. Eracom
Medan dalam memahahami sistem informasi yang penulis rancang.
4.
Hasil dari
sistem informasi yang penulis buat adalah dapat
menampilkan informasi barang, barang retur, supplier, customer, barang masuk dan barang
keluar setiap priode dan jenis dengan
cepat dan tepat.
5.2
Saran
Dari Kesimpulan Diatas, maka penulis
memberikan saran-saran yang dianggap dapat membantu dan berguna bagi pihak CV. Eracom Medan dimasa yang akan datang. Adapun
saran-saran yang akan diusulkan perlu diperhatikan untuk meningkatkan sistem
informasi dibidang penyampaian informasi. Berdasarkan kesimpulan diatas dan
pembahasan yang dilakukan, maka penulis memberikan saran-saran sebgi berikut:
1. Sistem Inforamsi Persediaan
Barang CV. Eracom Medan yang penulis
buat dapat diterapkan oleh pihak CV. Eracom Medan sebagai
pembaharuan terhadap sistem yang masih digunakan.
2. Sistem ini hanya dapat menampilkan data barang, barang
retur, supplier, customer, barang masuk dan barang keluar, karena keterbatasan waktu penulis yang sangat
singkat sehingga perlu ditindak lanjuti atau dikembangkan dan diperbaharui
terhadap sistem informasi CV. Eracom Medan yang penulis buat.
3. Untuk menjaga dan memelihara sistem, pemakai
sistem hendaknya membuat duplikat yang berguna untuk mengganti sistem induk
apabila terjadi kerusakan.
4. Hendaknya program ini diuji coba telebih dahulu,
jika sudah dianggap layak maka program ini dapat diterapakan.
5. Untuk menjaga dan memelihara sistem, pemakai
sistem hendaknya membuat duplikat yang berguna untuk mengganti sistem induk
apabila terjadi kerusakan.