Apa Yang Kita Pelajari Dari Kasus Indra Kenz?
Saya suka sekali nonton video-video Indra Kenz dkk (seperti Doni Salmanan, Erwin Laisuman, Nodi Wakgeng).
Bukan karena saya tertarik dengan apa yang mereka jual (no way….). Tapi saya sangat tertarik dengan cara mereka menjual.
Bagaimana membungkus suatu kebohongan supaya tampak benar. Bagaimana menarik perhatian. Dan yang paling penting: bagaimana meyakinkan orang untuk mau membuka dompet mereka!
Coba deh perhatikan. Para afiliator judi ini adalah public speaker yang hebat. Kemampuan mereka jauh di atas rata-rata.
Mungkin ada yang terlahir dengan skill tersebut. Tapi saya yakin mereka juga terlatih dan terasah melalui jam terbang yang tinggi.
Saya kira ini pekerjaan rumah bagi para ahli keuangan beneran. Atau ahli di bidang apapun lah.
Untuk belajar PUBLIC SPEAKING.
Kebenaran saja tidak cukup kalau cara menyampaikannya tidak menarik. Tidak menggugah. Tidak bisa membuat orang terkenang.
Pernahkah kita berbicara di depan ratusan orang?
Bisakah kita membuat mereka tertawa dengan joke ringan?
Mampukah kita membujuk mereka untuk membeli suatu produk?
Terjemahan bebasnya :
"Masalah dunia adalah orang yang cerdas penuh dengan keraguan, sedangkan orang bodoh penuh dengan keyakinan."
- Charles Bukowski
Writer : Nurkholisoh Ibnu Aman |quora|
